Monday, June 24, 2013

Eksplorasi Surga di Timur Jawa (Part 2 - Gunung Bromo)

Our next destination di babak ‘Eksplorasi Surga di Timur Jawa’ adalah Gunung Bromo. Masih di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 mdpl dan memiliki keunikan berupa lautan pasir yang luasnya mencapai 5.250 hektar. Status gunung ini masih aktif ya, bahkan letusan terakhir belum lama ini terjadi pada tahun 2011 lalu. Nama Bromo sendiri, berasal dari bahasa Sanskerta Brahma yang merupakan salah satu dewa utama orang Hindu.  Jadi bagi suku Tengger (suku asli Bromo), gunung ini dianggap suci.

Kami berangkat ke penanjakan sekitar pukul 4.00 pagi untuk mengejar sunrise. Dan suhu udara saat itu adalah ± 10˚C brrrr…..! Kami menyewa mobil hardtop untuk mencapai penanjakan, dengan harga sewa Rp 100.000,- per orang. Hardtop ini akan mengantarkan kami ke-3 tempat, penanjakan, kawah Bromo dan bukit Teletubies.

Luarbiasanya ketika sampai di penanjakan, ya ampuunn.. sepertinya Pasar Tanah Abang pas mendekati lebaran pindah ke sini! Bedanya, gak cuma wajah-wajah Uda dan Uni Melayu saja tampak, tapi banyak wajah foreigner dari berbagai Negara, seperti Jepang dan Bule (eh..Bule itu orang dari Negara mana ya? :D).  Kondisi ini membuat saya harus menerobos kerumunan mencari posisi yang OK untuk mengabadikan sunrise.
Sunrise Hunter
When the sunrise comes up
Ketika matahari mulai meninggi, udara sudah tak sedingin tadi. Dan ketika sinarnya mulai menyapu pegunungan sekitar, saya hanya berdecak kagum! Lhooo.. saya berasa disuguhi sebuah lukisan raksasa yang luar biasa indah. AllahuAkbar.. Maha Besar Yang Menciptakan!

Segeralah kami serombongan mencari spot terbaik untuk mengabadikan keindahan ini. Namun bener deeh! Harus ke sana sendiri, karena gak ada alat optik terbaik termasuk kamera SLR super canggih sekalipun yang bisa mengabadikan keindahnya selain alat optik cintaan-Nya, yups.. tentu saja mata kita.   
Bromo above the ocean of fog
Dan dengan kenarsisan saya untuk mengabadikan setiap perjalanan ke segala tempat, maka Woww.. Demi Tuhan! (kalo kata Arya Wiguna) akhirnya saya sampe di tempat luar biasa ini yang biasanya cuma bisa saya lihat di tanggalan sama kalo siaran adzan magrib di Tipi, horeeeyyy! \^_^/
Dendelion was here :D
Turun dari penanjakan, kami diantar ke kawah si Bromo. Karena ingin menghemat tenaga untuk spot kami berikutnya, beberapa dari kami menyewa kuda. Inget ya pas nyewa kuda harus benar-benar ditawar, jangan sampai kemahalan! Setelah melewati ratusan  anak tangga yang lumayan menguras tenaga sampai-lah kami ke kawah Bromo.
Kawah Bromo yang masih aktif
Tangga menuju kawah Bromo
Hardtop selanjutnya mengantar kami ke bukit Teletubbies. Entah darimana nama ini berasal, kalo kata mas-mas yang nganter kami sih  orang luar yang pertama kali memberikan nama ini, karena bentuk bukit ini memang menyerupai bukitnya Teletubbies yang di tipi-tipi itu :D.
Gambar bukit Teletubbies
We was here
Yupss.. demikian kira-kira perjalanan eksplorasi ke Bromo kali ini. Next masih ada cerita seru di spot edisi eksporasi Jawa Timur lainnya. Keep calm & explore more!


To be continued..



Friday, May 31, 2013

Saya Berhenti Merokok Karena .....

Sebuah saduran untuk Hari Bebas Tembakau Sedunia, 31 Mei 2013.
Untuk kembali menumbuhkan semangat dalam berhenti merokok. Semangat Kawaaans, Pakdhe, Paklik, Om, Tante, Tulang, Opung, Abang, Uda, Simbah, karena tidak ada kata terlambat untuk sesuatu yang baik \^_^/

Aku yo ora gelem tho nak sesuk kudu ngandani karo anak-anakku, aku loro kanker.’ – Joko S, 36 thn, Tegal

‘Saya didiagnosa terkena penyakit paru obstruktif kronik dan sangat sulit bernafas.’ – Agus, 56 thn, Surabaya

‘Saya mempunyai anak perempuan, baru 10 bulan, sedang lucu-lucunya. Saya sangat sayang padanya dan ingin melihatnya tumbuh besar, serta menunjukkan arah yang benar dalam hidup ini. Saya berhenti merokok sejak mengandung dia.’ – Dian, 32 thn, Jakarta

‘Bapakku ning ngendi-ngendi kudu bawa tabung oksigen gara-gara rokok... Dan akhire aku ndelok bapak sedo.’ – Lintang, 28 thn, Yogyakarta

‘Abdi pernah siga bade ngantunken pas umur 42 taun gara-gara keuna struk jeung pendarahan dina otak.’ – Mohamad Yasin, 48 thn, Bandung

‘Gigi saya terlihat mengerikan dan saya benci gigi yang jelek.’ – Aditya, 37 thn, Semarang

‘Aku benci kerutan, terutama di wajah, dan merokok memperbanyak kerutan itu.’ – Yanti, 39 thn, Bogor

‘Gw cape tergantung ama rokok. Cuma buang-buang waktu, kesehatan dan duit aja. Mending duitnya gw tabung untuk beli rumah.’ – Robby, 32 thn, Tangerang

‘Saya melihat anak laki-laki saya yang tampan dan baru berusia 10 tahun, berpikir kalau saya tidak berhenti merokok sekarang, saya mungkin tidak akan dapat melihatnya tumbuh dewasa, menikah dan punya anak sendiri.’ – Joseph, 42 thn, Manado

Sedangkan dari Ayah saya sendiri, ‘Saya berhenti merokok lebih dari 13 tahun yang lalu, selain dari sisi kesehatan yang semua orang tentu sudah tahu, dari segi hubungan suami istri merokok itu menghilangkan romatisme :D, dari sisi anak tentu mengganggu kesehatan tumbuh kembang anak saya, sedangkan dari sisi sosial mengganggu orang lain dengan asap dan bau rokoknya.’

Hahahhahaha.. kocak sekali Bapak saya ini, tapi suka banget dengan alasan romantismenya. Semoga romantisme ini selalu dijaga sampai Akung-Uti yaaa Pae :D. Uhuuk…


Ada banyak orang yang sudah memutuskan untuk berhenti merokok dan berhasil. Meski tidak mudah, Anda pun dapat seperti mereka.
Mulailah dengan mencari alasan untuk berhenti merokok, dan isi titik-titik pada ‘Saya berhenti merokok karena .....’ dengan alasan sendiri.

Buatlah program pribadi untuk berhenti merokok dan jadikan program ini sebagai prioritas utama sejak saat ini. Anda tidak akan pernah menyesali keputusan untuk berhenti merokok.
Pesan Sponsor:
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

Dengan sedikit tambahan pribadi :D