Sunday, April 14, 2013

Salju Gurun


Inspiring prose to be shared. Karena setiap orang berhak menentukan jalan hidup yg berbeda. Berani melangkah lebih jauh dari kenyamanan, bukan berarti menyingkir tapi menembus batas dengan segenap kemampuan. Karena setiap saat manusia harus bertumbuh dalam sebuah proses kehidupan yang dinamis. Belajar.. dan terus belajar...^___^

Salju Gurun



Di hamparan gurun yang seragam, jangan lagi menjadi butiran pasir. Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu, tak akan ada yang tahu jika kau melayang hilang.

Di lingkungan gurun yang serba serupa, untuk apa lagi menjadi kaktus. Sekalipun hijau warnamu, engkau tersebar dimana-mana. Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.

Di lanskap gurun yang mahaluas, lebih baik tidak menjadi oase. Sekalipun rasanya kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu disana-sini. 

Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju abadi. Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu, angin malam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah dan kaktus terperangah.
Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekedar bergerak dua inci.
Dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam neraka, kau berani putih meski sendiri, karena kau… berbeda.

Dari:
1998, Dewi Lestari (Dee)
dalam "Folosofi Kopi"

0 comments:

Post a Comment